Senin, 03 Maret 2014

Panitia UN 2014 Siapkan 160 Paket Soal

Ilustrasi: suasana ujian nasional. (Foto: Kemendikbud)Ilustrasi: suasana ujian nasional. (Foto: Kemendikbud)JAKARTA - Tahun lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan 20 paket soal untuk ujian nasional. Tahun ini, Kemendikbud menyiapkan lebih banyak lagi paket soal UN. Tidak tanggung-tanggung, hingga 160 paket!

Tetapi tenang saja. Seperti tahun lalu, siswa peserta UN hanya akan mengerjakan satu paket soal, kok.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, penyiapan 160 paket soal ini sebenarnya karena sistem pencetakan dan distribusi naskah soal UN 2014 akan dibagi menjadi delapan regional. Nah, tiap regional menyiapkan 20 paket soal. Paket-paket soal ini tidak akan sama antara satu regional dengan regional lainnya berbeda.

"Jadi bisa dibayangkan, 20 variasi soal, ada delapan region, artinya ada 160 variasi soal," kata Nuh, seperti dilansir laman Kemendikbud, Rabu (19/2/2014). 

Kenapa harus banyak paket soal, sih?

Mendikbud M Nuh punya alasannya. Dia menilai, pembuatan banyak variasi soal akan membuat para peserta UN lebih khusyuk mengerjakan soalnya masing-masing.

"Jadi, hasil yang diharapkan dari UN dapat maksimal," imbuhnya. 

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu berharap, pada 24 Februari, master soal UN sudah bisa diserahkan kepada percetakan pemenang tender. Jika tidak ada sanggahan, maka soal UN 2014 pun akan dicetak.

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2014/02/19/560/943258/panitia-un-2014-siapkan-160-paket-soal

Minggu, 02 Maret 2014

Daftar Link Download SOAL UN Matematika 2013 (SMA / IPA)



Bagi kalian yang ingin melatih dengan soal - soal UN tahun sebelumnya, silahkan di download soal UN Matematika di bawah ini ada 20 tipe soal. 



Selamat Berlatih

  1. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_24
  2. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_25
  3. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_26
  4. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_27
  5. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_28
  6. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_29
  7. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_30
  8. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_31
  9. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_32
  10. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_33
  11. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_34
  12. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_35
  13. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_36
  14. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_37
  15. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_39
  16. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_40
  17. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_41
  18. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_42
  19. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_43
  20. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_45
  21. Soal UN Matematika SMA/MA Jurusan IPA Kode MTK_IPA_SA_46

Daftar Link Download SOAL UN Ekonomi 2013 (SMA / IPS)

Bagi kalian yang ingin melatih dengan soal - soal UN tahun sebelumnya, silahkan di download soal UN Ekonomi di bawah ini ada 20 tipe soal. 

Selamat Berlatih



  1. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 1
  2. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 2
  3. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 3
  4. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 4
  5. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 5
  6. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 6
  7. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 7
  8. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 8
  9. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 9
  10. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 10
  11. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 11
  12. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 12
  13. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 13
  14. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 14
  15. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 15
  16. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 16
  17. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 17
  18. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 18
  19. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 19
  20. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 20
  21. Soal UN Ekonomi SMA dan MA Jurusan IPS Paket 21

Senin, 17 Februari 2014

8 Alasan Siswa Tidak Lulus UN

            Tidak lulus UN seakan menjadi “kiamat kecil” bagi siswa dan orang tua. Selain menanggung malu siswa akan menjadi trauma ketika harus berhadapan dengan yang namanya ujian.Sejujurnya ujian bukanlah sebuah penghakiman. Dalam tulisan Prof. Renald Khasali yang saya baca dalam sebuah artikel di Facebook diceritakan tentang pengalaman beliau ketika berhadapan dengan beberapa penguji saat melakukan sidang. Perbedaan tersebut adalah dari mental para pengujinya.


            Sebagian besar penguji di Negara maju tidak memiliki tendensi untuk menjatuhkan siswa saat diuji. Jika ada kesalahan justru akan dijelaskan kesalahannya dan diberikan clue untuk mempertahankan tulisannya. Lain lagi dengan di Indonesia yang terkesan bahwa ujian adalah ajang balas dendam para penguji atau penghakiman.


         Sehingga manusia-manusia Indonesia lebih banyak yang melempem padahal punya potensi luar biasa. Memang tidak semuanya demikian tapi saya rasa masih ada yang seperti itu. UN jika dilihat dari kacamata siswa adalah sebuah hal yang menakutkan. Sehingga siswa seolah sedang “dihakimi” dengan lembaran-lembaran soal yang menentukan kelusannya setelah 3 atau 6 tahun mengenyam bangku sekolah.

       Karena taruhannya lulus dan tidak lulus. Jika lulus tentu masalah akan aman dan selamat lah dari rasa malu. Jika tidak lulus siap-siap mendapatkan hukuman sosial secara tidak langsung.Stigma negative masyarakat tentang siswa yang tidak lulus ini begitu kuat. Sehingga tak jarang ada siswa yang tidak siap mental melakukan hal-hal diluar batas kesadaran karena efek tekanan yang begitu mendalam.

            Jika di perhatikan lebih lanjut sebetulnya ada beberapa hal sepele yang membuat seorang siswa tidak lulus Ujian Nasional. Hal yang akan saya sebutkan dibawah ini lebih banyak kesalahan teknis dibandingkan non teknis.

       Pertama, lembar jawaban computer adalah lembaran “suci” yang tidak boleh sobek, berlubang, kotor, bahkan terlipat. Karena kesalahan dalam proses scanning akan menyebabkan tidak terbacanya lembar jawaban tersebut. Kotor mungkn masih bisa di hapus atau di bersihkan, tetapi jika sudah berlubang bahkan robek siswa harus mengganti lembar jawaban yang rusak itu dengan yang baru. Hasilnya jika tetap di scan tentu saja lembar jawaban tersebut tidak akan berarti apapun selain error.

        Kedua, karena UN dilaksanakan dalam beberapa hari yang berbedan dengan pelajaran yang berbeda, tentunya siwa harus mengisi jawaban dengan lembar jawaban yang berbeda. Inilah yang luput dari ketelitian. Terkadang ada siswa yang mengisi nama yang berbeda di lembar pertama dengan lembar yang lainnya. Tentu saja hal ini akan menyulitkan ketika nomor pesertanya pun tidak terbaca. Maka kelengkapan dan kesamaan pengisian data harus dipastikan lengkap mulai dari hari pertama hingga hari terakhir ujian.

        Ketiga, pensil 2 B. Pensil 2 B sebetulnya bukan syarat mutlak agar lembar jawaban computer terbaca. Pernah di ujikan jika lembar jawaban tersebut diisi dengan menggunakan spidol. Ternyata hasilnya dapat terbaca, namun kelemahan spidol adalah tidak terbaca. Mengapa harus pensil 2 B. Pensil 2 B memiliki ketebalan yang cukup agar lembar jawaban computer dapat terbaca. Tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis. Jika terlalu tebal tentu akan mengotori lembar jawaban manakala jawaban yang telah di bulatkan/disilang akan diganti dengan jawaban lainnya. Jika terlalu tipis juga potensi tidak terbaca scanner akan semakin besar. Boleh menggunakan pensil mekanik tapi pastikan isinya adalah 2B. Soal merek tidak banyak berpengaruh. Pilih juga penghapus karet yang berkualitas baik. Jangan menggunakan karet gelang untuk menghapus jawaban yang salah. Potensi penggunaan karet gelang di pelosok perlu di perhatikan para pengawas. Toh bisa saja masih ada siswa yang menggunakannya.

      Keempat, factor nervous saat ujian ternyata menjadi hal yang pelik. Siswa cerdas sekalipun jika tidak bisa mengontrol kegelisahannya ini akan cukup berakibat fatal. Pikiran tidak focus dan mengisi jawabanpun jadi asal-asalan. Selain harus menyiapkan materi yang harus dipelajari ternyata kesiapan mental juga penting. Jika pengawas melihat ada siswa yang merasa nervous atau gelisah sebaiknya di lakukan langkah-langkah agar siswa bisa lebih tenang dalam mengerjakan soal ujian.

        Kelima, factor pengawas. Ada beberapa pengawas yang mungkin tidak melakukan tugasnya dengan baik. Misalnya membiarkan siswa mencontek berjamaah. Sehingga ini akan dapat berpotensi menggoyahkan jawaban peserta. Tidak ada jaminan jika contekan-contekan yang bertebaran memiliki kode yang sama dengan soal bahkan merupakan jawaban yang tepat bagi soal yang di berikan. Artinya pengawas harus benar-benar melakukan tugasnya dengan baik agar siswa yang benar-benar siap tidak menjadi goyah karena pengawasan yang lemah sehingga menimbulkan kecurangan yang dibiarkan.

       Keenam, factor kesiapan tubuh. Tidak sedikit siswa yang belajar mati-matian dengan menggunakan system kebut semalam. SKS jelas sangat tidak dianjurkan. SKS hanya cocok bagi beberapa siswa tapi hasilnya pun jauh dari maksimal. Siswa sebaiknya mengangsur hafalan atau pemahamannya terhadap kisi-kisi soal ujian yang benar-benar belum dikuasai.

        Ketujuh, tidak memahami konsep dasar. Ada beberapa siswa yang mengerjakan soal eksakta karena sudah ada contoh soal dengan tipe yang sama. Sehingga jika diberikan dengan tipe soal yang sama siswa bisa mencontoh langkah-langkah yang sudah ada. Celakanya jika tipe soalnya berbeda siswa akan kelimpungan mencari jawabannya. Meskipun sudah open book siswa yang tidak menguasai konsep dasar dijamin tidak akan dapat menyelesakan soal yang diujikan. Jadi hendaknya guru dan orang tua benar-benar mengecek pemahaman siswa terhadap sebuah soal dengan tipe-tipe yang berbeda namun masih dengan kisi-kisi yang sama.

        Kedelapan, factor doa orang tua. Faktor keluarga adalah factor yang paling besar dalam mensupport siswa atau malah bisa sebaliknya. Tak jarang ada beberapa siswa yang sudah memasuki remaja seringkali memiliki masalah keluarga. Entah itu bertengkar dengan ayahnya atau ibunya. Sebaiknya sebelum ujian nasional semua permasalahan keluarga harus diselesaikan agar tidak memengaruhi pikiran siswa ketika melakukan ujian. Doa orang tua tentu akan sangat manjur jika siswa mau mematuhi orang tua.

Buat para siswa yang hendak melaksanakan Ujian Nasional, tinggalkan lah sejenak kesenangan dunia. Facebook, twitter, PSP, dan segala hal yang membuat kalian terlena sebaiknya di tunda dulu. Masalah UN bukanlah masalah yang pelik jika kalian mempersiapkannya dengan baik. Seperti yang saya sebutkan diatas, lebih banyak kesalahan teknis yang dilakukan karena kecerobohan dan ketidaktelitian. Yakin Dengan Usaha Kalian Pasti Bisa.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/05/8-alasan-siswa-tidak-lulus-un-452643.html

Jangan Percaya Dengan Bocoran Kunci Jawaban Ujian Nasional



Pernahkan kalian mendapatkan rumor bahwa si a dapat bocoran, atau si b dapat jawaban ujian nasional?
ya akhir - akhir ini banyak siswa yang dengan sengaja atau tidak mencari bocoran kunci jawaban, baik dari teman satu sekolah, teman di luar sekolah, bahkan dari google. dan hal ini sangat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan. Pihak tersebut menjual Jawaban Ujian Nasional tersebut dengan harga yang cukup mahal agar para siswa / pembelinya percaya bahwa itu adalah kunci jawaban yang benar, padahal hal tersebut hanya membodohi kalian saja karena pada dasarnya sifat ujian nasional adalah tertutup dan rahasia milik negara, walaupun bocor paling besar tingkat kebocoran ujian tersebut hanyalah 1 - 5 %, apakah kalian akan menggantungkan nasib kalian pada kunci jawaban yang kalian beli dengan tingkat kebenarannya 1 - 5 %? hal yang sangat disayangkan jika kalian tidak lulus karena percaya dengan kunci jawaban yang kalian beli / dapatkan. Lebih baik dari sekarang belajarlah dengan lebih giat karena hanya kalian yang bisa menentukan baik atau tidaknya nilai ujian tersebut, lulus atau tidaknya kalian, percayalah pada diri sendiri. Semoga Sukses Untuk Ujian Nasional 2014 kali ini 

Latihan Soal Ujian Nasional

Latihan Soal Ujian Nasional 2014
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S. menyatakan Ujian Nasional 2014 direncanakan berlangsung pada April tahun depan. Berdasarkan rapat dengan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan, UN SMA diperkirakan jatuh pada pekan ketiga April.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengusulkan agar UN SMA dilaksanakan pada tanggal 22 April, sedangkan Ujian untuk tingkat SMP diperkirakan akan jatuh dua pekan setelah UN SMA.
Pihak Kemdikbud membutuhkan waktu lebih banyak dari sebelumnya untuk memastikan persiapan ujian. Jeda dua pekan ini dianggap lebih panjang dibandingkan pelaksanaan UN tahun sebelumnya.
Usulan tanggal pelaksanaan UN itu bakal disampaikan pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Dengan demikian tanggal ini masih dikaji, dan belum pasti.
Untuk membantu para siswa di tingkat pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket B dan C Tahun 2014 kami berikan Latihan Soal secara gratis.
Latihan soal yang sudah bisa di download adalah :
  1. Latihan Soal UN SD/MI | Silakan pelajari dan unduh melalui laman Latihan Soal UN SD/MI disini
  2. Latihan Soal UN SMP/MTs | Silakan pelajari dan unduh melalui laman Latihan Soal UN SMP/MTs disini
  3. Latihan Soal UN SMA/MA | Silakan pelajari dan unduh melalui laman Latihan Soal UN SMA/MA disini
  4. Latihan Soal UN SMK | Silakan pelajari dan unduh melalui laman Latihan Soal UN UN SMK disini
Sekretaris Badan Standarisasi Nasional Pendidikan Dr. Teuku Ramli Zakaria, MA pernah menyatakan adanya perubahan istilah terhadap ujian nasional Sekolah Dasar 2014. Pelaksanaan ujian tingkat SD tahun depan bakal dilepaskan dari wewenang BSNP. Menurutnya Untuk SD, namanya tidak lagi ujian nasional, nanti kementerian yang memutuskan namanya. Dia menjelaskan, ujian akhir bagi SD akan tetap diadakan namun tidak lagi dilaksanakan oleh BSNP.
Semoga Latihan Soal Ujian Nasional Tahun pelajaran 2013/2014 yang kami sampaikan dapat membantu para siswa menghadapi ujian nasional tahun 2014. Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!

Sumber : http://ujiannasional.org/latihan-soal-ujian-nasional-2014.htm